Lab School of Democracy

Tentang

Sebuah inisiatif dari Public Virtue Research Institute, Lab-School of Democracy adalah ruang pembelajaran yang bertujuan untuk memperkuat pengetahuan dan kapasitas CSO, institusi, serta kelompok pemuda mengenai berbagai isu demokrasi dan aktivisme sipil di Indonesia.

Program ini diselenggarakan atas kerjasama Public Virtue dengan berbagai mitra dan pengajar.

Mengapa belajar demokrasi?

Melatih pemikiran kritis berbasis pengetahuan ilmu teoritis dan meningkatkan kesadaran akan isu-isu demokrasi sebagai bekal masyarakat dalam berpartisipasi secara langsung dalam kehidupan demokratis sehari-hari di Indonesia.

Menciptakan kualitas iklim demokrasi yang sehat di Indonesia melalui perluasan ruang sipil, membuka akses agar aspirasi dari setiap lapisan masyarakat dapat diungkapkan dan diwakili dengan baik.

Memperdalam pelaksanaan dialog antara publik dan pengambil keputusan, sektor swasta, akademisi, birokrasi pemerintah dan partai politik, dan praktisi senior demokrasi.

Kurikulum Pembelajaran

Setiap mata kuliah pembelajaran telah dirancang untuk membangun kapasitas peserta secara maksimal, baik dari sisi pengetahuan dan keterampilan:

Kelas Pengetahuan

Democracy and Freedom of Religion
Democracy and the Environment
Democracy and Social Justice
Democracy amidst COVID-19
Democracy and Corruption Prevention

Kelas Keterampilan

Kelas Penulisan
Kelas Video Production
Kelas Komunikasi Kampanye
Kelas Public Speaking
Kelas Digital Protection
Kelas Keamanan dan Proteksi bagi Aktivis Pro-Demokrasi dan Human Rights Defenders

Teachers

More…

FAQ

1. Apa itu Lab-School of Democracy (L-SoD)?

Lab-School of Democracy adalah ruang pembelajaran online yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kesadaran publik akan ilmu pengetahuan dan isu demokrasi melalui edukasi dan aktivisme digital.

2. Siapa saja yang bisa ikut menjadi partisipan di L-SoD?

L-SoD menyasar kalangan muda, berusia antara 15-29 tahun, baik dari Indonesia bagian barat maupun timur. Untuk angkatan pertama ini, kami menargetkan 140 peserta dari tujuh daerah di Indonesia: DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua.

3. Berapa lama program ini akan dilaksanakan?

L-SoD akan memakan waktu sekitar tujuh bulan, dari September 2021 hingga Maret 2022, dan akan dibagi menjadi dua semester.

4. Bagaimana teknis pelaksanaannya?

Terkait situasi pandemi COVID-19, L-SoD akan dilakukan secara online. Pengajaran akan dilakukan dalam bentuk video, pertemuan online, dan diskusi yang dipimpin oleh fasilitator dan pengajar.

5. Apa saja mata pelajarannya?

L-SoD dirancang dalam 11 klaster kelompok mata pelajaran, yang dibagi ke dalam bidang ilmu pengetahuan dan pengembangan keterampilan. Kelas pengetahuan memiliki lima klaster, seperti Demokrasi dan Kebebasan Beragama serta Demokrasi dan Pencegahan Korupsi. Kursus keterampilan memiliki enam kelompok, seperti Kampanye Komunikasi, Perlindungan Digital dan Public Speaking.

6. Siapa saja yang akan menjadi pengajarnya?

Kami memiliki memiliki pengajar internal dan eksternal, yang merupakan ahli di setiap bidang mata pelajaran yang diajarkan.

7. Bagaimana saya bisa mendaftarkan diri sebagai peserta?

Peserta dapat mendaftar melalui pendaftaran online dan menyerahkan motivation letter.

8. Apakah program ini berbayar?

Program ini bebas dari biaya. Peserta akan mendapatkan: materi kursus, sertifikat digital, buku fisik dari publikasi Public Virtue Research Institute (PVRI) yang akan datang, serta sesi pelatihan dan pendampingan dari para ahli.

9. Dimana saya bisa bertanya lebih lanjut?Silakan mengirimkan surel ke alamat berikut ini: [email protected] (note: this email address does not exist yet).

Partners